Tina dan Ahmad bingung bukan kepalang, mereka datang ke vendor percetakan tanpa persiapan yang matang dan mereka berdebat dalam hal jumlah order dari kartu undangan pernikahan yang akan dicetak. Beruntung saat itu mereka berhadapan dengan …
Quote saved.
Login to quote this blog
Failed to save quote. Please try again later.
You cannot quote because this article is private.